☂️ Perbedaan Tv Plasma Dan Led

Perbandingandan Perbedaan TV LCD dan LED serta TV Plasma, Manakah yang Terbaik? by Plimbi Editor. 29 Nov 2012 18:30 46640 Hits 0 Comments Approved by Plimbi. HDTV tampil dengan menawarkan tiga pilihan yang berbeda di antara teknologi layar yang dibawanya, yakni TV Plasma, LCD dan LED.

Plasma dan TV Le. Televisi plasma memberikan rasio kontras, warna, dan gerakan terbaik di televisi definisi tinggi. Piksel mengatur warna dan kecerahan, memberikan TV plasma elemen yang lebih gelap, tampilan sudut yang lebih baik, bidang yang lebih luas, dan transformasi yang dipoles. TV Plasma memiliki gambar yang lebih dapat diterima daripada TV LCD dan LED. Mereka memiliki kualitas yang lebih baik untuk dilihat pada suatu sudut, meninggalkan gambar yang solid dan penuh warna dalam sudut pandang lingkup yang besar. TV Plasma menggunakan bentangan datar, tipis, atau lembaran sel plasma individu yang sangat kecil, yang menghasilkan gambar dengan penerapan muatan listrik. Itu sepenuhnya dapat menonaktifkan sumber cahaya dari segmen layar. Ini membuat beberapa bagian layar benar-benar gelap, sementara bagian lainnya berwarna menyilaukan. Televisi plasma sebagian besar lebih ekonomis dalam hal biaya per ukuran dan kualitas. Namun, plasma menyerap lebih banyak energi daripada LED dan LCD, dan dalam banyak kasus, ini lebih berat daripada LED. LED edge-lit merupakan televisi tertipis. Mereka sangat baik untuk peningkatan dinding. Profilnya yang rendah membuatnya lebih terlihat seperti lukisan yang indah, daripada pengaturan home theater. Ini menggunakan kristal cair, dan lampu latar dari ratusan dioda pemancar cahaya, sebagai pengganti lampu neon. Tingkat kualitas LED backlit dapat menyesuaikan kecerahan, menghasilkan warna hitam yang lebih hitam. Cahaya terang yang luar biasa ini, memancarkan cahaya latar dioda, menghadiahkan LED yang menang atas plasma dalam hal kecerahan. Itu dapat didistribusikan secara merata di bagian belakang panel TV, atau di tepi layar untuk membuat bingkai yang sangat tipis. Ini memungkinkan rasio kontras yang lebih tinggi dan konsumsi energi yang lebih rendah. Refresh rate 120Hz dan 240Hz baru dari TV LED digunakan untuk mempercepat konversi. LED aman digunakan sebagai monitor komputer. Meski juga aman bermain video game di televisi plasma. Lampu latar lebih mudah dikendalikan daripada piksel plasma, yang memberi LED keunggulan dibandingkan plasma. Namun, LED lebih mahal daripada televisi plasma dan LCD. Ringkasan Plasma memiliki gambar yang lebih dapat diterima daripada LED. 2. Plasma lebih hemat biaya per ukuran daripada LED. 3. LED lebih ringan dari Plasma. 4. LED mengkonsumsi lebih sedikit energi daripada Plasma. 5. Led terlihat seperti hiasan dinding yang bagus, bukan set home theater. 6. Plasma memiliki rasio kontras yang lebih tinggi daripada LED. 7. LED lebih terang dari Plasma karena dioda pemancar cahayanya yang terang. 8. LED aman digunakan seperti monitor komputer, sedangkan Plasma tidak. Apakah Google Voice Gratis Di Ponsel Anda

Contrastratio sebuah rasio kontras adalah kemampuan tv. Perbedaan tv led, lcd, plasma tv. Perbedaan Jenis Monitor LED dengan Monitor LCD Cahaya yang dihasilkan tv led diklaim nggak berbahaya seperti cahaya tv generasi sebelumnya. Perbedaan tv plasma dan led. Tv plasma bekerja pada platform yang sama sekali berbeda. Selain itu, berkat teknologi led, kamu bisa
PERBEDAAN TV PLASMA, LCD Dan LED - Era TV Tabung yang sudah berpuluh tahun menjadi perangkat elektronik keluarga favorit untuk menghadirkan tayangan hiburan segera berakhir dalam beberapa waktu ke depan. Standar baru siaran digital yang saat ini sudah memasuki tahapan uji-coba di ibukota dan akan menyusul kota-kota lain dalam waktu dekat nampaknya memicu percepatan pergeseran untuk menggunakan perangkat TV Digital seperti Plasma TV, LCD TV, dan teknologi terbaru LED TV. Selain itu, berbagai keunggulan yang ditawarkan juga melambungkan popularitas TV layar datar dari ketiga jenis teknologi tersebut, antara lain ukuran yang tipis, ringan, dan dapat digantungkan di tembok. Ukuran layar yang besar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar tanyangan televisi. Tidak ketinggalan pula fitur hemat energi yang ditawarkan, yang memungkinkan penghematan konsumsi listrik. Membeli Televisi Digital, nampaknya bagi sebagian orang cukup menyulitkan, karena munculnya berbagai terminologi baru yang membingungkan, dimana seringkali teknologi yang sama mendapat label yang berbeda di antara produsen yang berbeda. Salah satu yang paling membingungkan adalah perbedaan antara Plasma TV, LCD TV, dan LED TV. Tidak terhitung kali penggunaan sebutan “Plasma TV” diarahkan untuk sebuah LCD TV, mengingat Plasma merupakan salah satu teknologi pertama untuk layar datar dengan ukuran yang besar >42”. Apa sebenarnya perbedaan antara ketiga jenis TV layar datar tersebut? Manakah diantara ketiga jenis TV tersebut yang layak untuk dibeli? Plasma TV Plasma Display Panel PDP atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis. Istilah dan konsep teknologi Plasma TV sendiri diperkenalkan pada tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika, Elektronika, dan penemu dari Hungaria. Pada perkembangannya IBM, Fujitsu, dan Panasonic memperkenalkan beberapa jenis televisi yang memanfaatkan teknologi Plasma pada hasil riset mereka. Baru pada tahun 1997, Fujitsu diikuti Philips dan Pioneer, merilis TV layar datar ukuran 42 inci dengan teknologi Plasma secara komersial. Istilah PDP sendiri berasal dari penggunaan sel Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi kombinasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel akan berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu Red, Green, dan Blue, atau biasa dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga menghasilkan kombinasi warna yang ada. Keunggulan Plasma TV * Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV * Contrast rasio yang tinggi 1 * Sudut pandang lebih lebih lebar * Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur Kelemahan Plasma TV * Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burn-in dan gambar berbayang * Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan, meskipun dalam jangka waktu yang relatif lama * Lebih berat dari LCD * Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV * Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inci. LCD TV LCD TV yang di pasaran tampil lebih dulu dari Plasma mengalami penurunan popularitas sejak kemunculan Plasma TV mengingat berbagai kelebihan yang ditawarkan dibandingkan LCD generasi awal. Dengan harga yang jauh lebih mahal untuk ukuran yang lebih kecil, membuat penjualan Plasma meningkat. Namun demikian, pada perkembangan selanjutnya, LCD TV dengan harga ekonomis dengan berbagai kemajuan teknis, membuat konsumen kembali beralih ke LCD TV. Seiring dengan kemunculan HDTV dan Full HD TV di jajaran produk LCD TV, diikuti dengan ukuran yang besar, harga LCD TV pun juga semakin masuk akal di kantong konsumennya. Pada dasarnya LCD TV bekerja dengan memproduksi gambar hitam dan berwarna dengan melakukan seleksi cahaya yang dipancarkan oleh serangkaian lampu teknologi CCFLs Cold Cathode Fluorescent Lamps di belakang layar. Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan melalui LCD shutter dengan melewatkan cahaya putih dengan intensitas tertentu. Setiap shutter akan digabungkan dengan filter warna yang akan melewatkan warna Red, Green, dan Blue RGB. Shutter dan Filter yang masing-masing merupakan sub-pixel ini berukuran sangat kecil, dan secara kasat mata membentuk gabungan yang disebut dengan pixel. Keunggulan LCD TV * Menghasilkan warna yang lebih realistis * Teknologi anti glare tanpa bayangan * Tersedia mulai ukuran kecil hingga besar * Tidak ada radiasi yang dipancarkan * Dapat digunakan sebagai monitor komputer * Kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding Plasma Kelemahan LCD TV * Kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar * Untuk ukuran yang besar, harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan Plasma TV * Refresh Rate dan Response Time yang jauh lebih rendah dibandingkan Plasma, sehingga kadang menghasilkan gambar yang kabur LED TV Beberapa tahun terakhir, pasar televisi digital diramaikan dengan hadirnya sebuah teknologi televisi layar datar yang oleh beberapa vendor elekronik terkemuka disebut dengan LED TV. Vendor yang paling agresif dalam menggelontorkan TV dengan teknologi baru ini antara lain Samsung Electronics, LG Electronics, Toshiba, dan berbagai vendor terkemuka lainnya. Pada dasarnya sebenarnya LED TV merupakan pengembangan dari LCD TV dimana jenis ini menggunakan LED Backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent yang digunakan pada jenis LCD TV sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di pasaran RGB LED dengan LED yang diletakkan di belakang panel layar, atau EDGE-LED dimana LED diletakkan di sekeliling layar. Kelebihan LED TV * Tingkat contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD TV, setara atau bahkan lebih tinggi daripada Plasma TV * Memungkinkan produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis, dengan ketebalan sekitar cm * Lebih ramah lingkungan * Konsumsi listrik yang lebih rendah sekitar 20-30% dibandingkan LCD TV konvensional * Berbagai produk LED TV dari vendor terkenal menawarkan fitur pemrosesan gambar digital, fitur Digital TV Tuner, dan berbagai fitur terbaru lainnya. Kelemahan LED TV * Harga yang lebih mahal, pada saat ini untuk ukuran yang sama, harga LED TV yang termurah sekitar 1,5 kali lipat LCD TV konvensional Kesimpulan Secara umum LED TV menawarkan kualitas gambar yang lebih baik apabila dibandingkan dengan LCD TV, khususnya untuk contrast gambar serta kesempurnaan warna hitam, , meskipun bagi sebagian besar orang perbedaan itu tidak terlalu nampak. Hal ini disebabkan karena kualitas LCD TV yang sudah cukup memadai. Apabila dibandingkan dengan plasma, kualitas yang ditawarkan juga setingkat atau bahkan lebih, mengingat LED TV terbaru menawarkan berbagai fitur tambahan untuk mengolah gambar. Perbedaan harga yang cukup mencolok dengan LCD TV, tidak menyurutkan sebagian orang untuk membeli LED TV, mengingat penampilan LED TV yang lebih tipis dan dengan desain terbaru. Bagi sebagian orang lain yang menempatkan harga di atas berbagai kriteria pembelian TV, nampaknya LCD TV masih menjadi pilihan utama. Plasma sendiri, nampaknya sudah tidak terlalu menarik minat, dan mulai ditinggalkan sejak tahun 2007, mengingat perbedaan harga yg sudah semakin tipis antara LCD TV dan Plasma TV. Desain yang juga terlihat usang juga semakin menyurutkan minat orang yang akan membeli Plasma TV. Panasonic sebagai salah satu produsen yang selama bertahun-tahun kukuh dengan memproduksi Plasma TV untuk ukuran 42 inci ke atas, akhir-akhir ini sudah mulai mengalihkan jajaran TV terbarunya dengan teknologi LCD TV dan LED TV. Akhirnya, semuanya terpulang kembali kepada calon pembeli. Apabila anggaran yang tersedia mencukupi, pemilihan LED TV nampaknya cukup tepat, mengingat LED TV sudah dipersiapkan untuk teknologi TV digital yang benar-benar akan menggantikan TV analog pada tahun 2018. Namun apabila anggaran terbatas, LCD TV merupakan pilihan yang paling pas, mengingat fitur yang disediakan sudah cukup memadai, lebih ringan, serta lebih hemat energi apabila dibandingkan dengan Plasma TV. Oleh Stephanus Eko Wahyudi, MMMSumber
.